Simple Wish

Two months.

Ya… dan coffee talk ini berjalan.

Aku dan kamu.

Tapi tidak bisa menjadi kita.

Maaf untuk semuanya.

Dan terimakasih untuk semua hal yg diberikan.

Nasihat, pelajaran, pengalaman, tentang kehidupan, jokes, dan semuanya.

Begitu berharga.

Adakalanya aku bermimpi, bukan…mungkin lebih tepatnya berkhayal.

Andai saja seperti ini, andai saja seperti itu.

Aku berkhayal aku punya dua kehidupan.

Dimana dua kehidupan itu sama-sama menyenangkan.

Tapi untuk sementara ini aku tak ingin memikirkan itu.

Aku ingin menikmati hidup.

Aku ingin waktu berjalan perlahan, tidak tergesa-gesa.

Biarlah seperti ini, apa adanya.

Kita tahu pada akhirnya nanti kita akan sama-sama sakit.

Kita tahu itu.

Dan semua ini nantinya hanya akan menjadi kenangan.

Suppose the time could be repeated.

That’s it.

A simple wish.